Olimpiade Sains dan Teknologi kali ini mungkin agak berbeda jika dibandingkan dengan angkatan-angkatan sebelumnya. Karena Olimpiade dilaksanakan di tiga tempat berbeda, yaitu di Medan, Bogor dan Makassar. Sekedar sedikit informasi bahwa masing-masing lokasi Olimpiade akan memiliki pemenang tersendiri. Selain itu setiap bidang juga akan memiliki juara tersendiri. Tapi semua juara-juara tersebut tidak akan diikutkan Olimpiade lagi, atau dengan kata lain juara di setiap bidang tidak ada hubungannya dengan juara dari bidang lain. Nah karena aku kebagian OJT di Makassar,jadi aku juga ikut Olimpiade yang ada di Makassar.
Untuk inovasi yang aku dan kelompokku lombakan di Olimpiade kali ini,kami membuat suatu Software yang berfungsi untuk menghitung Tagihan Susulan (TS) P2TL sekaligus membuat pelaporan bulanan secara otomatis dan real time. Software itu kami beri nama SANCA-P2TL (System Administration and Calculating Application). Itu kepanjangan resminya,tapi sebenarnya nama SANCA diambil dari singkatan nama kami: (S)atrio, (AN)ugera, (C)ahya, dan (A)rizona.
Asal usul kami menemukan ide ini adalah karena:
1. Kami pernah menemukan adanya kesalahan perhitungan TS di suatu Rayon di PLN Sulselrabar.
-----> Ini alasan yang kami tulis di laporan
2. Karena waktu evaluasi pertama,kami dikritik karena OJT hanya sekedar ikut orang kerja,gk ada yg baru.
-----> Ini baru alasan yang 'memukul' keras kami.
Sebelum dilombakan,ternyata secara mengejutkan banyak yang sangat tertarik dengan inovasi kami. Bahkan sebelum dilombakan ada rencana inovasi kami bakal dipromosikan di seluruh Area PLN di Sulselrabar, walau pada akhirnya rencana itu urung dilaksanakan. Tapi dengan batalnya rencana itu bukan berarti kami putus asa. Justru setelah itu software kami 'digodog' oleh mentor dan co-mentor kami sampai akhirnya software kami siap 'diluncurkan'.
Tidak disangka2 ternyata apa yang kami buat mendapatkan Juara I untuk bidang Transmisi dan Distribusi di Udiklat Makassar. Betapa bangganya kami.. :D
Kami kira perjalanan software kami akan berhenti begitu saja,tapi ternyata software kami juga sangat diminati oleh beberapa perwakilan PLN di Indonesia Timur. Ini ditunjukkan dengan diundangnya kami di Sosialisasi Kepdir 1486 yang diadakan di Udiklat Makassar. Disana software kami mendapat banyak saran pengembangan. Kemudian di akhir presentasi kami mendapatkan applause dari peserta dan ada pula yang meng-copy SANCA kami yang belum sempurna ini. Yang paling membuat kami lebih senang adalah perwakilan dari PLN Pusat juga meng-copy SANCA kami dan bahkan beliau berjanji kepada kami bahwa software SANCA akan dipresentasikan di PLN Pusat.. #Woww
Dan sekarang,sambil menunggu SK pengangkatan pegawai kami turun,kami juga sedang mengembangkan SANCA kami agar sesuai dengan kebutuhan tim P2TL di PLN Sulselrabar dan kalau bisa di PLN Indonesia Timur dan semoga juga di seluruh PLN di Indonesia.. #Amin
SALAM HANGAT
TIM SANCA-P2TL
(Satrio, Anugera, Cahya dan Arizona)
nb: Smoga kita bisa berkumpul lagi kawan, agar apa yang kita buat ini
"tidak berhenti di tengah jalan".