Gak sabar rasanya nunggu hari Sabtu dan Minggu buat jelajah kota yang baru aku tinggali ini. Mamuju memang bukan kota yang besar seperti Makassar maupun Kendari, walaupun sebenarnya Mamuju adalah sebuah ibukota provinsi, yaitu Sulawesi Barat. Sekedar informasi saja bahwa provinsi Sulawesi Barat ini adalah sebuah provinsi yang baru saja dibentuk pada tahun 2004 (insya Allah gak salah). Dulunya provinsi ini jadi satu dengan Sulawesi Selatan. Mamuju sendiri sebenarnya bukan sebuah Kotamadya, tapi berbentuk Kabupaten. Kalau digambarkan, Mamuju adalah sebuah kabupaten yang diapit oleh pegunungan dan laut. Indah memang kota ini. Kalau dari pantai kita bisa lihat pegunungan dan kalau dari gunung kita bisa lihat laut dari kota Mamuju.
Senja Pagi di Kota Mamuju
Mamuju bisa dikatakan masih sepi dari kendaraan bermotor. Kalau diibaratkan, tingkat keramaian kota Mamuju itu setara dengan kondisi kota Surabaya ketika hari raya Idul Fitri (berhubung penulis dari Surabaya, jadi dibandingkannya dengan kota Surabaya.. (^⌣^)v ).
Damainya kota Mamuju
Di Mamuju memang tidak ada pusat perbelanjaan modern alias Mall. Jangankan memiliki mall,toko waralaba seperti Alf*mart atau Ind*mart pun masih belum ada di kota ini. Tapi jangan dipandang remeh, karena disini sudah berdiri sebuah hotel berbintang yang lokasinya pas di tepi pantai Mamuju. Hotel ini sekelas hotel Clarion yang ada di kota Makassar. Namanya hotel D'Maleo. Hotel ini sendiri bisa dikatakan bangunan yang paling megah di kota Mamuju.
D'Maleo Hotel dari 3 Sisi Berbeda
Rencana Pengembangan Kota Mamuju
Mungkin ini dulu yang bisa aku ceritakan tentang kota Mamuju. Sebenarnya masih banyak yang dapat aku ceritakan mengenai kota Mamuju, karena masih ada tempat-tempat bagus yang ada di Mamuju,seperti Masjid Agung,dan lain-lainnya. Tunggu edisi Part-3 nya..
Gpp cahya,...namanya jg baru jadi propinsi,wajar klo hampir semuanya msh berbau alami alias belum banyak terjamah,...mgkn sambil kerja,km bs buka lahan bisnis d sana,..mantep tooohhh
BalasHapuskapan y bsa ke mamuju...
BalasHapus